Kamis, 25 Desember 2008

Bel Listrik

Bel cukup mempunyai peran dalam kehidupan sehari-hari. Dahulu tanda ini menggunakan alat-alat tradisional seperti gong, kentongan dan alat trasdisional lainnya untuk memberi tanda.Bel listrik, masa kini tersedia dalam bebagai variasi. Ada bel listrik dengan sistem elektronik yang cukup rumit, yang menghasilkan bunyi yang unik pula seperti lagu-lagu maupun nada-nada. Pembuatan bellistrik diatas membutuhkan bahan-bahan seperti kabel-kabel dan resistor yang cukup banyak dan rumit dalam pengerjaannya. Bisa juga dipergunakan PCB(Printed Circuit Board) untuk menggantikan fungsi kabel yang terlalu banyak dan terlihat tidak rapi. Namun penggunaan PCB juga tidak membaskan pembuatan bel dari alat-alat yang cukup banyak seperti resistor, speaker dan lain-lain disamping itu penggunaan resistor membutuhkan pemahaman yang cukup tinggi dalam merangkainya, sehingga tidak semua orang ataupun orang awam dapat merangkai resistor, bahkan mengartikan resistor berguna untuk apa, masyarakat awam banyak yang tidak menngerti.
Ada juga cara pembuatan bel listrik lain yang memanfaatkan gaya elektromagnetik dari kabel maupun kawat yang di bentuk kumparan untuk membuat bel listrik. Cara ini lebih mudah untuk membuat bel listrik karena cukup dengan modal ketelatenan dan mengerti tentang gaya elektromagnetik, sudah mampu membuat bel ini.
Medan Magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.
Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan magnetisme, yang menghasilkan sekumpulan dari empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun, di bawah formula Maxwell, masih ada dua medan yang berbeda yang menjelaskan fenomena berbeda. Einsteinlah yang berhasil menunjukan, dengan relativitas khusus, bahwa medan listrik dan medan magnet adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang pengamat bisa merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan gaya elektrostatik. Dengan demikian, menggunakan spesial relativitas, gaya magnet adalah manifestasi dari gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa diprakirakan dari pengetahuan tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif terhadap seorang pengamat).
Sumber: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Medan_magnet&redirect=no

Kamis, 11 Desember 2008

Perlu Partisipasi Semua Pihak Atasi Global Warming

Pemanasan Global atau Global Warming yang terjadi saat ini bukanlah suatu masalah yang tidak bisa diselesaikan, untuk menyelesaikan masalh ini, perlu dukungan dan partisipasi semua pihak terutama pemerintah, termasuk juga pemerintah indonesia. Selain pemerintah, sebagai manusia yang menghuni bumi ini, kita juga wajib menjaga bumi ini agar peamanasan global semakin menjadi-jadi.

Dampak perubahan iklim, seperti naiknya permukaan laut, akan menyebabkan tenggelamnya pulau-pulau kecil. Naiknya suhu laut mengakibatkan hasil perikanan akan menurun. Naiknya suhu udara akan meningkatkan berkembangnya penyakit. Peningkatan curah hujan akan meningkatkan banjir dan longsor, juga perubahan musim tanam, dan peningkatan penguapan serta peningkatan intensitas badai tropis akan menyebebakan rawan transpotasi.

Semuanya ini merupakan akibat dari perubahan iklim di Bumi yang dipicu kegiatan tidak ramah lingkungan di berbagai belahan dunia. Untuk mengatasinya sudah seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak.

Dengan strategi-strategi yang dapat dilakukan bersama-sama oleh semua bagian masyarakat dapat menghasilkan keberhasilan Indonesia dalam melakukan adaptasi pemanasan global yang akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia. Karena posisi Indonesia yang sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan potensi alam terbesar, diharapkan dapat mendukung program-program nasional maupun internasional dalam memerangi pamenasan global.

Untuk itu, kita harus memulai dari diri kita sendiri, dengan cara yang bisa kita lakukan, ini harus kita lakukan untuk keselamatan kita sendiri dan manusia di generasi yang akan datang.(Kompas.com dan LIM)